Citra Satelit WORLDVIEW-2 diluncurkan tanggal 8 oktober 2009, dengan pencitraan panchromatic pada resolusi 46-52 Cm dan pencitraan multispectral pada resolusi 1.84- dan 2.08-meter

Saturday, January 5, 2013

BASEMAP LOKAL


Sejalan dengan perkembangan teknologi dalam bidang sistem informasi geografis (SIG), saat ini beberapa software sudah dapat membuka basemap sebagai peta dasar dalam pembuatan peta namun kondisinya harus dalam kondisi online atau terkoneksi dengan internet, ada keinginan untuk dapat membuka basemap dalam kondisi offline.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dan ini hanya untuk wilayah kecil atau area tertentu sesuai skala dan detail raster yang dibutuhkan. Langkahnya sebagai berikut:

1. Buka ArcMap dengan klik Start > All Program > ArcGIS > ArcMap.
2. File > add data > add basemap.
3. Dalam toolbar klik Find (find a geographic feature, place, or address).

4. Klik tab locations dan dalam choose a locator pilih 9.3.1 World Places (ArcGIS Online).


5. Dalam Single Line Input ketik nama daerah yang akan kita cari misal Jakarta, kemudian klik Find.

6. Pilih salah satu dari hasil pencarian dengan cara dobel klik untuk menuju atau menampilkan viewer pada wilayah yang dituju tersebut.

7. Cara lain dapat menggunakan software Arc2Earth yang terintegrasi dengan ArcMap dengan klik Search Location Window, akan muncul jendela Search Location, ketik jakarta kemudian tekan enter secara otomatis viewer akan langsung menampilkan wilayah Jakarta.
8. Zoom peta sesuai dengan kebutuhan atau tampilan wilayah sudah tampak detailnya, misal zoom sampai skala 1 : 10.000.

9. Klik File > Export Map kemudian muncul jendela Export Map, simpan file dengan format sesuai kebutuhan: File Name (nama file yang akan disimpan), Save as type (format file yang akan disimpan seperti JPEG, TIFF, BMP, PNG.GIF.dll).

10. Klik Option dalam jendela Export Map, klik tab General tentukan nilai resolusi 300 dpi, Width/Height biarkan default (Windows Extend) sesuai dengan resolusi dan centang Write World File agar raster mempunyai system koordinat kemudian klik Save.

11. Sehingga dalam folder yang telah ditentukan hasilnya terdapat 2 file: monas.tif dan monas.tfw.

12. Klik kanan Layers Basemap dalam Table Of Contents > Remove, atau klik File > New untuk membuka lembaran baru.

13. Klik File > Add Data > Add Data, untuk membuka file monas.tif akan muncul jendela Add Data pilih file monas.tif kemudian klik Add.

14. Muncul jendela Unknown Spasial Reference klik OK.

15. Klik kanan pada Layers monas.tif pada Table Of Contents ArcMap kemudian pilih Properties, akan muncul jendela Layers Properties.

16. Pilih Tab Source: posisi koordinat extent menggunakan koordinat geografis (lintang/bujur) dan Spatial Reference belum di gunakan.


17. Apabila kita akan menggunakan sistem koordinat geografis atau Web Mercator (auxiliary sphere) maka kita tinggal melakukan transformasi koordinat seperti yang akan dijelaskan selanjutnya

18. Klik kanan pada Layers pada Table Of Contents ArcMap kemudian pilih Properties akan muncul jendela Layers Properties, Pilih Tab Coordinate System.

19. Pilih Geographic Coordinate Systems > World > WGS 1984, untuk memilih koordinat georafis dengan datum WGS 1984 atau.

20. Pilih Projected Coordinate System > World > WGS 1984 Web Mercator (Auxiliary Sphere) apabila koordinatnya sesuai dengan basemap dari ArcGIS Online atau Google Earth.

21. Sebagai contoh kita gunakan seperti no 19, agar basemap tadi dapat disimpan dalam harddrive local untuk kita gunakan sebagai overlay peta lainnya

22. Klik kanan pada Layers monas.tif pada Table Of Contents ArcMap kemudian pilih Data > Export Data, akan muncul jendela Export Raster data – monas.tif.


23. Pilih Raster Dataset (Original) pada Extent untuk ekspor seluruh tampilan raster, pilih Data Frame (Current) untuk spasial reference WGS 1984, pilih Location untuk file yang akan disimpan, Name ketik nama file, Format pilih format raster, Compression Type pilih sesuai format raster, Compression Quality pilih nilai kompres 1-100, kemudian klik Save.

24. Akan muncul jendela Output Raster untuk konfirmasi apakah raster yang di ekspor akan langsung ditampilkan atau tidak

25. Klik kanan pada Layers monas1.tif (hasil ekspor) pada Table Of Contents ArcMap kemudian pilih Properties, akan muncul jendela Layers Properties.

26. Pilih Tab Source: posisi koordinat extent menggunakan koordinat geografis (lintang/bujur) dan Spatial Reference menggunakan GCS_WGS_1984.

27. Untuk overlay dengan data vector apabila kita mempunyai datanya sekalian cek posisi koordinatnya apakah sudah sesuai.

28. Klik File > Add Data > Add Data, untuk membuka file jalan akan muncul jendela Add Data pilih file jalan.shp kemudian klik Add


29. Raster dari basemap ini sudah ada di local drive, dapat dibuka dalam software lainnya seperti dalam MapInfo, GlobalMapper, dll. Apabila data yang diambil lebih luas dan terdiri dari beberapa file raster, untuk menggabungkannya dapat menggunakan mosaic citra yang akan dijelaskan dalam postingan selanjutnya.






21 comments:

  1. Halo Pak Azis, terimakasih buat tutorialnya. Saya sudah coba mengikuti langkah-langkahnya, namun ketika mau saya overlay dengan data .shp, kok gak nyambung, kayaknya basemapnya belum terikat koordinatnya Pak, gimana caranya ya pak pengikatannya? trimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Langkah seperti yang dijelaskan pada tahapan No.10 jangan sampai terlewati : "Centang Write World File agar raster mempunyai sistem koordinat".

      Delete
    2. Halo Pak Azis, saya add basemap dr ArcGIS online, saya pilih basempa world ocean, kemudian saya zoom utk wilayah inondesia, saya sudah centang write world file nya dan sudah saya ikuti langkah2 Bapak. tapi ketika saya overlay dengan data shp tidak tepat pak, ketika saya buka layer properties dan extent, kordinatnya belum koordinat geografis indonesia ( 7 LU, -12 LS, 93 BT, 145 BT), angkanya masih ribuan itu, kenapa ya Pak? Tks

      Delete
    3. boleh coba buka di global mapper---->File--->Open Data Files.....silahkan buka file yang sudah di upload, keluar perintah untuk memilih sistem proyeksi. pilih mercator pada Projection, pilih Google maps pada datum, kemudian centang "use selected Projection........" agar semua file yang dibuka sesuai dengan sistem proyeksi seperti diatas. Setelah semua file terbuka dapat di ekspor kedalam sistem proyeksi geografis (LatLong), caranya klik Tool---->Configure---->pilih Tab Projection---->pilih Geographic (Latitude/Longitude) pada Projection, pilih WGS 84 pada datum---->klik Ok, kemudian ---->File---->Export Raster/Image Format----> dan seterusnya.....Semoga membantu

      Delete
  2. Halo Pak Azis, saya pakai ArcGIS 10.1, saya add data terus pilih geocoding, pilih address locator manager, kemudian saya pilih 9.3.1 world place (argis online) tapi tidak tersambung, ada command/pesan bahwa alamat ini tidak bisa dibuka karena memerlukan otorisasi dengan mendaftarkan user ID di ArcGIS.

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk ArcGIS 10.1 bisa langsung buka dengan File----->Add Data----->Add Basemap

      Delete
  3. Permisi pak.. saya mahasiswa yg baru menggunakan gis.. saya ingin bertanya.. saya sudah menginstal gis, sy muali add data namun ketika sy ingin memasukkan shp.. hanya sebagian sj yg muncul shpnya kepotong itu bagaimana ya pak .. terimakasih mohon sarannya

    ReplyDelete
  4. hallo pak saya menggunakan arc gis 10.3. bagaimana kalau add base map nya tidak muncul

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. kenapa add data basemap saya tidak bisa?cara agar aktif gimana ya?

    ReplyDelete
  7. terima kasih sangat membantu hehe lumayan buat nambah ilmu diluar jam kampus mampir jg gan ke web kampus saya www.atmaluhur.ac.id dan blog saya hendi.mahasiswa.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete