KAJIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2008
TENTANG DAFTAR KOORDINAT GEOGRAFIS TITIK-TITIK GARIS PANGKAL
KEPULAUAN INDONESIA SECARA PRAKTIS
(Bagian Ketiga)
1. P.Tokong Malang Biru Titik Dasar No.
TD.022 Pilar Pendekat No. TR.022, Jarak TD.022-TD.023 = 29.50 nm, Garis Pangkal
Lurus Kepulauan Nusantara, Laut: Natuna, 01°14′27″ U ; 104°34′32″ T.
Posisi titik berada dalam
perairan, karena tidak ditemukannya karang atau beting atau bergeser.
2. P. Damar, Titik Dasar No. TD.023,
Pilar Pendekat No. TR.023, Jarak TD.023-TD.024 = 24.34 nm, Garis Pangkal Lurus
Kepulauan Nusantara, Laut
: Natuna, 02° 44' 29" U; 105° 22' 46" T.
Posisi titik berada dalam
perairan, karena tidak ditemukannya karang atau beting atau bergeser.
3. P.
Tokongboro, Titik Dasar No. TD.028, Pilar Pendekat No. TR.028, Jarak
TD.028-TD.029 = 32.06 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Natuna, 04° 04'
01" U ; 107° 26' 09" T.
Masih ada karang terluar
yang dapat dijadikan titik pangkal.
4. P.
Subi Kecil, Titik Dasar No. TD.032, Pilar Pendekat No. TR.032, Jarak
TD.032-TD.033 = 27.67 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Natuna, 03° 01'
51" U ; 108° 54' 52" T.
Masih ada karang/pulau
terluar yang dapat dijadikan titik pangkal.
5. P.
Lingian, Titik Dasar No. TD.043, Pilar Pendekat No. TR.043, Jarak TD.043-TD.044
= 40.21 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Sulawesi, 00° 59' 55" U
; 120° 12' 50" T.
P.
Salando, Titik Dasar No. TD.044, Pilar Pendekat No. TR.044, Jarak
TD.044-TD.044A = 6.05 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Sulawesi, 01°
20' 16" U ; 120° 47' 31" T.
Antara
TD.043 dengan TD.044 membutuhkan titik pangkal lagi, supaya garis pangkal yang
terbentuk tidak menabrak/intersect
dengan P.Simatang Tanjung.
6. Tg.
Sopi, Titik Dasar No. TD.060, Pilar Pendekat No. TR.060, Antara TD.060-TD.061A,
Garis Pangkal Biasa, Laut :
Halmahera, 02° 38' 44" U ; 128° 34' 27" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi diperlukan.
7. P.
Fani, Titik Dasar No. TD.066, Pilar Pendekat No. TR.066, Antara TD.066-TD.066A,
Garis Pangkal Biasa, Samudera : Pasifik, 01° 05' 20" U ; 131° 15' 35"
T.
P.
Fani, Titik Dasar No. TD.066A, Pilar Pendekat No. TR.066, Jarak TD.066A-TD.070
= 99.81 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Pasifik, 01° 04' 28"
U ; 131° 16' 49" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi diperlukan.
8. P.
Laag, Titik Dasar No. TD.092, Pilar Pendekat No. TR.092, Jarak TD.092-TD.093 =
64.15 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Aru, 05° 23' 14" S ; 137°
43' 07" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi diperlukan.
9. P.
Enu, Titik Dasar No. TD.101, Pilar Pendekat No. TR.100B, Jarak TD.101-TD.101A,
Garis Pangkal Biasa, Laut : Aru, 07° 06' 14" S ; 134° 31' 19" T. P.
Enu, Titik Dasar No. TD.101A, Pilar Pendekat No. TR.100B, Jarak TD.101A-TD.102
= 18.54 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Aru, 07° 05' 23" S ;
134° 28' 18" T.
Masih ada karang/pulau
terluar yang dapat dijadikan titik pangkal.
10. P.
Selaru Timur, Titik Dasar No. TD.106, Pilar Pendekat No. TR.106, Jarak
TD.106-TD.106A = 16.24 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Timor, 08° 10'
17" S ; 131° 07' 31" T.
P.
Selaru Barat, Titik Dasar No. TD.106A, Pilar Pendekat No. TR.106, Jarak
TD.106A-TD.107 = 4.52 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Timor, 08° 18'
27" S ; 130° 53' 20" T.
P.
Batarkusu, Titik Dasar No. TD.107, Pilar Pendekat No. TR.107, Jarak
TD.107-TD.107A = 0.51 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Timor, 08° 20'
30" S ; 130° 49' 16" T.
Fursey,
Titik Dasar No. TD.107A, Pilar Pendekat No. TR.107, Jarak TD.107A-TD.107C, Garis
Pangkal Biasa, Laut : Timor, 08° 20' 41" S ; 130° 48' 47" T. Tg.
Arousu, Titik Dasar No. TD.107C, Pilar Pendekat No. TR.107, Jarak
TD.107C-TD.108 = 55.73 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Laut : Timor, 08° 20'
54" S ; 130° 45' 21" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi dan penambahan titik
pangkal diperlukan.
11. Tutun Yen, P. Kisar, Titik Dasar No.
TD.111, Pilar Pendekat No. TR.198, Jarak TD.111-TD.112 = 41.24 nm, Garis
Pangkal Lurus Kepulauan, Selat : Wetar, 08° 06’ 07” S 127° 08’ 52” T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi diperlukan.
12. P.
Dana, Titik Dasar No. TD.121, Pilar Pendekat No. TR.121, Jarak TD.121-TD.122 =
65.43 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 11° 00' 36" S
; 122° 52' 37" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi dan penambahan titik
pangkal diperlukan karena memang merupakan simpul garis pangkal di Selatan
Indonesia.
13. P.
Dana, Titik Dasar No. TD.123A, Pilar Pendekat No. TR.123, Jarak TD.123A-TD.124
= 57.55 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 10° 49' 54"
S ; 121° 16' 38" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi dan penambahan titik
pangkal diperlukan.
14. P.
Mangudu, Titik Dasar No. TD.125, Pilar Pendekat No. TR.125, Jarak
TD.125-TD.125A, Garis Pangkal Biasa, Samudera : Hindia, 10° 20' 22" S ;
120° 07' 02" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi dan penambahan titik
pangkal diperlukan.
15. Tg.
Merapu, Titik Dasar No. TD.128B, Pilar Pendekat No. TR.128B, Jarak
TD.128B-TD.128, Garis Pangkal Biasa, Samudera : Hindia, 09° 41' 55" S ;
119° 03' 27" T .
Tg.
Karoso, Titik Dasar No. TD.128, Pilar Pendekat No. TR.128, Jarak TD.128-TD.129
= 48.64 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 09° 33' 46"
S ; 118° 55' 29" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi diperlukan.
16. P.
Sibarubaru, Titik Dasar No. TD.158, Pilar Pendekat No. TR.158, Jarak
TD.158-TD.159= 33.96 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 03°
17' 48" S ; 100° 19' 47" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi diperlukan.
17. Tg.
Simansih, Titik Dasar No. TD.161B, Pilar Pendekat No. TR.161, Jarak
TD.161B-TD.162, Garis Pangkal Biasa, Samudera : Hindia, 01° 40' 43" S ;
98° 52' 35" T.
Tg.
Sakaladat, Titik Dasar No. TD.162, Pilar Pendekat No. TR.162, Jarak
TD.162-TD.164B = 81.46 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia,
01° 13' 32" S ; 98° 36' 07" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi dan penambahan titik
pangkal diperlukan.
18. P.
Simuk, Titik Dasar No. TD.164B, Pilar Pendekat No. TR.164, Jarak TD.164B-TD.164,
Garis Pangkal Biasa, Samudera : Hindia, 00° 05' 33" S ; 97° 51' 14" T.
P.
Simuk, Titik Dasar No. TD.164, Pilar Pendekat No. TR.164, Jarak TD.164-TD.167 =
89.23 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 00° 04' 05" S
; 97° 50' 07" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi diperlukan.
19. P.
Simuk, Titik Dasar No. TD.164, Pilar Pendekat No. TR.164, Jarak TD.164-TD.167 =
89.23 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 00° 04' 05" S
; 97° 50' 07" T.
P.
Wunga, Titik Dasar No. TD.167, Pilar Pendekat No. TR.167, Jarak TD.167-TD.168 =
11.59 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 01° 12' 47" U
; 97° 04' 48" T.
Antara
TD.164 dengan TD.167 membutuhkan titik pangkal lagi, supaya garis pangkal yang
terbentuk tidak menabrak/intersect
dengan P.Heruanga dan penempatan titik pangkal tersebut tepat di P.Heruanga.
20. P.
Wunga, Titik Dasar No. TD.167, Pilar Pendekat No. TR.167, Jarak TD.167-TD.168 =
11.59 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 01° 12' 47" U
; 97° 04' 48" T.
Garis pangkal yang
terbentuk memotong/
intersect pulau tersebut, pergeseran posisi diperlukan.
21. P.
Simeulucut, Titik Dasar No. TD.170, Pilar Pendekat No. TR.170, Jarak
TD.170-TD.171 = 40.87 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 02°
31' 47" U ; 95° 55' 05" T.
P.
Salaut Besar, Titik Dasar No. TD.171, Pilar Pendekat No. TR.171, Jarak
TD.171-TD.171C, Garis Pangkal Biasa, Samudera : Hindia, 02° 57' 51" U ;
95° 23' 34" T.
Antara
TD.170 dengan TD.171 membutuhkan titik pangkal lagi, supaya garis pangkal yang
terbentuk tidak menabrak/intersect.
22. P.
Rondo, Titik Dasar No. TD.177 Pilar, Pendekat No. TR.177, Jarak TD.177-TD.177A,
Garis Pangkal Biasa, Samudera : Hindia, 06° 04' 30" U ; 95° 06' 45"
T.
P.
Rondo, Titik Dasar No. TD.177A, Pilar Pendekat No. TR.177, Jarak TD.177A-TD.178
= 16.66 nm, Garis Pangkal Lurus Kepulauan, Samudera : Hindia, 05° 30' 30"
U ; 95° 07' 11" T.
Garis pangkal yang terbentuk
memotong/ intersect pulau
tersebut, pergeseran posisi dan penambahan titik pangkal diperlukan karena
memang merupakan simpul garis pangkal di Utara dan Barat Indonesia.
Sumber
|
:
|
1.
|
|
2.
|
|||
3.
|
|||
4.
|
Kajian
Floating Point Titik Pangkal Daftar Koordinat sesuai PP No. 37 Tahun 2008
Terhadap Citra Satelit Resolusi Tinggi oleh Azis Soleh
|
Citra satelit yang digunakan adalah quickbird dan worldview-2
ReplyDeleteResolusi citra yang dipakai berapa?
Delete