CARA KONFIGURASI ARCGIS VIEWER FOR FLEX

1. Menemukan file.

Minimalkan web browser dan menavigasi kembali ke lokasi folder flexviewer pada mesin kita. (misalnya, C:\Inetpub\wwwroot\flexviewer), buka folder untuk melihat isinya. Folder flexviewer berisi: 

• Folder apps - Berbagai sampel termasuk file konfigurasi lokal. 
• Folder aset - Berisi sumber daya seperti ikon dan grafis yang digunakan oleh aplikasi. 
• Folder widget - Berisi widget yang digunakan oleh aplikasi.
• Halaman HTML wrapper: default.htm dan index.html (default server untuk salah satu dari keduanya jika tidak menentukan nama file).
• File aplikasi utama: index.swf.
• Halaman Localized wrapper HTML: Index_ {xx} html.
• Dua file konfigurasi XML untuk aplikasi viewer : config.xml dan config-all.xml.
• Dokumen Esri license agreement: readme.txt.
• File pendukung lainnya untuk aplikasi Flash:. * Swz, swfobject.js, playerProductInstall.swf.

2. Perubahan judul, logo dan gaya warna di config.xml. 

Buka config.xml dalam editor teks, seperti Notepad atau TextPad. Tinggalkan aplikasi viewer terbuka di web browser. Mengubah judul, subjudul, logo, dan nilai-nilai warna. Rubah file XML dari ini:

 <title>ArcGIS Viewer for Flex</title>
<subtitle>a configurable web mapping application</subtitle>
<logo>assets/images/logo.png</logo>
<style>
<colors>0xFFFFFF,0x333333,0x101010,0x000000,0xFFD700</colors>
<alpha>0.8</alpha>
</style>

Ke 

<title>My Flex Viewer</title>
<subtitle>Sample configuration</subtitle>
<logo>assets/images/i_solar.png</logo>
<style>
<colors>0x000000,0xFFFFFF,0xEFEFEF,0xFFFFFF,0x000000</colors>
<alpha>1.0</alpha>
</style>

Simpan file config.xml (tapi biarkan terbuka) dan refresh aplikasi viewer untuk mengamati perubahan yang baru saja dibuat. Kita mungkin perlu untuk menghapus cache (http://www.refreshyourcache.com/en/home/) untuk memastikan web browser memiliki versi baru dari file tersebut.

3. Mengubah batas awal.  

Mengubah batas spasial awal peta sehingga ketika aplikasi viewer terbuka, peta diperbesar ke Indonesia. Mengedit properti initialextent tag <map> untuk: 

<map initialextent=" 10390234 -1353829 15758360 1036295 " top="40">

Simpan file config.xml (tapi biarkan terbuka) dan refresh aplikasi viewer untuk mengamati perubahan yang baru saja dibuat. Tampilan peta viewer kini tampilannya sesuai dengan spatial extent yang baru kita tentukan. Batas spasial ditentukan dalam proyeksi WGS 1984 Web Sphere Mercator Auxiliary karena ArcGIS online basemapnya dikonfigurasi dengan viewer berada dalam proyeksi ini. Jika layanan web kita berada dalam proyeksi yang berbeda, kita harus mengubah spatial extent aplikasi viewer untuk mencocokkan proyeksinya. Lihat cara proyeksi peta untuk ArcGIS Viewer For Flex (langkah no 17 sampai dengan 29) disini
 
4. Tambahkan data Anda sebagai layer operasional Tambahkan <layer> ke <operationallayers>: 

<layer label="Boundaries and Places" type="tiled" visible="true" url="http://server.arcgisonline.com/ArcGIS/rest/services/Reference/World_Boundaries_and_Places_Alternate/MapServer"/>

Catatan:

• Jika layanan ini tidak berjalan di web server yang sama, ArcGIS Server memerlukan file crossdomain.xml (http://help.arcgis.com/en/webapi/flex/help/index.html#/Using_crossdomain_xml/017p0000001w000000/). 
• Jika layanan peta ArcGIS Server belum cache (tiled), kemudian gunakan type = "dinamis".

5. Tambahkan widget.

Selanjutnya, kita akan menambahkan widget untuk menambah fungsionalitas lebih pada viewer. Scroll sekitar setengah file, sampai kita melihat tag <widgetcontainer>. Ini bagian dari file config.xml berisi widget untuk viewer widget tray. Tambahkan kode XML berikut, sebelum </ widgetcontainer>: 

<widget label="Traffic Camera"
    icon="assets/images/i_camera.png"
    config="widgets/Query/QueryWidget_Louisville_TrafficCams.xml"
    url="widgets/Query/QueryWidget.swf"/>