Citra Satelit WORLDVIEW-2 diluncurkan tanggal 8 oktober 2009, dengan pencitraan panchromatic pada resolusi 46-52 Cm dan pencitraan multispectral pada resolusi 1.84- dan 2.08-meter

Saturday, August 10, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Pekerjaan Umum (4)

Servis: RTRP Jawa, Bali, dan Kalimantan

Layanan Peta Online yang sudah ada dari Kementerian Pekerjaan Umum dengan Url http://sigi.pu.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Servis layer yang akan ditampilkan diantaranya adalah:

10. sigi_rtrp_jawa_bali (http://sigi.pu.go.id/ArcGIS/rest/services/sigi_rtrp_jawa_bali/MapServer), Layers: Pusat Administrasi (0), Ibukota Negara (1), Ibukota Provinsi (2), Ibukota Kabupaten (3), Kota Lain (4), RTR Pulau Jawa Bali (5), Struktur (6), Bandar Udara (7), Bendungan (8), Pelabuhan (9), Pusat Kegiatan Nasional (10), Pusat Kegiatan Wilayah (11), Stasiun Bumi (12), Jaringan Jalan Lintas Pulau Jawa (13), Jaringan Jalan Lintas Pulau Bali (14), Jaringan Jalan Lintas Pulau Madura (15), Jaringan Jalan Bebas Hambatan (16), Jaringan Jalan Arteri Primer (17), Jaringan Jalan Kolektor Primer (18), Jaringan Jalan Pengumpan (19), Jaringan Jalur Kereta Api (20), Jaringan Penyeberangan (21), Jaringan Pipa Minyak dan Gas Bumi (22), Jaringan Terestrial Antar Kota (23), Jaringan Transmisi Tenaga Listrik (24), Alur Laut Kepulauan Indonesia (25), Batas Landas Kontinen (26), Batas Laut Teritorial (27), Kawasan Perkotaan (28), Pola Ruang (29), Sektor Unggulan Industri (30), Sektor Unggulan Pariwisata (31), Sektor Unggulan Perikanan (32), Sektor Unggulan Perkebunan (33), Kawasan Andalan Laut (34), Kawasan Andalan Darat (35), Kawasan Hutan Lindung (36), Kawasan Hutan Konservasi (37), Kawasan Peruntukan Pertanian (38), Kawasan Peruntukan Pertambangan Mineral dan atau Batubara (39), Kawasan Peruntukan Pertambangan Minyak dan atau Gas Bumi (40), Batas Administrasi (41), Garis Pantai (42), Batas Kecamatan (43), Batas Kabupaten (44), dan Batas Provinsi (45).

Saturday, August 3, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Pekerjaan Umum (3)



Servis: Mebidangro, Jalan, dan Peresmian

Layanan Peta Online yang sudah ada dari Kementerian Pekerjaan Umum dengan Url http://sigi.pu.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Servis layer yang akan ditampilkan diantaranya adalah:

7.    sigi_mebidangro (http://sigi.pu.go.id/ArcGIS/rest/services/sigi_mebidangro/MapServer), Layers: Pusat Administrasi (0), Ibukota Negara (1), Ibukota Provinsi (2), Ibukota Kabupaten (3), Kota Lain (4), RTRKSN MEBIDANGRO (5), Struktur (6), Bandar Udara (7), Depo Bahan Bakar Minyak Darat (8), Gardu Induk (9), Instalasi Pengelolaan Air Limbah (10), Instalasi Pengolahan Air Minum (11), Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan Negara (12), Pelabuhan (13), Pembangkit Tenaga Listrik (14), Stasiun Kereta Api (15), Sentral Telepon Otomat (16), Tempat Pemrosesan Akhir (17), Terminal (18), Waduk (19), Jaringan Jalan Bebas Hambatan (20), Jaringan Jalan Arteri Primer (21), Jaringan Jalan Arteri Sekunder (22), Jaringan Jalan Kolektor Primer (23), Jaringan Jalur Kereta Api (24), Jaringan Pipa Gas Bumi (25), Saluran Ultra Tegangan Tinggi (26), Alur Pelayaran Nasional (27), Kawasan Perkotaan Inti (28), Kawasan Perkotaan Sekitar (29), Pola Ruang (30), Kawasan Budidaya Zona B1 (31), Kawasan Budidaya Zona B2 (32), Kawasan Budidaya Zona B3 (33), Kawasan Budidaya Zona B4 (34), Kawasan Budidaya Zona B5 (35), Kawasan Budidaya Zona B6 (36), Kawasan Lindung Zona L1 (37), Kawasan Lindung Zona L2 (38), Kawasan Lindung Zona L3-L6 (39), Kawasan Lindung Zona L3 (40), Zona B4 dari Hutan Lindung pada Zona L1 (41), Zona B7 dari Hutan Lindung pada Zona L1 (42), Zona B4 dari Hutan Produksi Tetap pada Zona B7 (43), Zona B4 dari Hutan Produksi Terbatas pada Zona B7 (44), Zona L1 dari Zona B4 (45), Zona L1 dari Hutan Produksi Tetap pada Zona B7 (46), Zona L1 dari Hutan Produksi Konversi pada Zone B7 (47), Batas Administrasi (48), Garis Pantai (49), Batas Kecamatan (50), Batas Kabupaten (51), dan Batas Provinsi (52).

Saturday, July 27, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Pekerjaan Umum (2)

Servis: Jabodetabekpunjur dan Mamminasata

Layanan Peta Online yang sudah ada dari Kementerian Pekerjaan Umum dengan Url http://sigi.pu.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Servis layer yang akan ditampilkan diantaranya adalah:

5.    sigi_jabodetabekpunjur (http://sigi.pu.go.id/ArcGIS/rest/services/sigi_jabodetabekpunjur/MapServer), Layers: Pusat Administrasi (0), Ibukota Negara (1), Ibukota Provinsi (2), Ibukota Kabupaten (3), Kota Lain (4), RTRKSN JABODETABEKPUNJUR (5), Struktur (6), Bandar Udara (7), Pusat Kegiatan Nasional (8), Waduk (9), Rencana Waduk (10), Jaringan Jalan Tol (11), Rencana Jaringan Jalan Tol (12), Jaringan Jalan Arteri (13), Rencana Jaringan Jalan Arteri (14), Jaringan Jalur Bus Prioritas (15), Jaringan Jalan Kolektor (16), Jaringan Jalan Lain (17), Jaringan Jalan Kereta Api (18), Rencana Jaringan Jalan Kereta Api (19), Rencana Jalur Angkutan Masal (20), Kanal (21), Rencana Kanal (22), Stasiun Kereta Api (23), Pola Ruang (24), Kawasan Perumahan Hunian Padat Zona B1 (25), Kawasan Perumahan Hunian Rendah Pedesaan Zona B2 (26), Kawasan Perumahan Hunian Rendah Terbangun Zona B3 (27), Kawasan Perumahan Hunian Rendah B4 (28), Kawasan Pertanian Lahan Basah Zona B5 (29), Kawasan Perumahan Hunian Rendah Zona B6 (30), Kawasan Perumahan Hunian Rendah Zona B7 (31), Kawasan Hutan Lindung (32), Kawasan Hutan Suaka Alam (33), Kawasan Hutan Produksi Zona B4 (34), Kawasan Hutan Produksi Terbatas Zona B7 (35), Batas Administrasi (36), Garis Pantai (37), Batas Kecamatan (38), Batas Kabupaten (39), dan Batas Provinsi (40).

Saturday, July 20, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Pekerjaan Umum (1)



Servis: Citra Landsat, Batas Administrasi, Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya

Layanan Peta Online yang sudah ada dari Kementerian Pekerjaan Umum dengan Url http://sigi.pu.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Servis layer yang akan ditampilkan diantaranya adalah:

1.    LANDSAT (http://sigi.pu.go.id/ArcGIS/rest/services/LANDSAT/MapServer), Layers: 1.tif (0), 2.tif (1), 3.tif (2), 4.tif (3), 5.tif (4), 6.tif (5), 7.tif (6), 8.tif (7), 9.tif (8), 10.tif (9), 11.tif (10), 12.tif (11), 13.tif (12), 14.tif (13), 15.tif (14), 17.tif (15), 18.tif (16), 19.tif (17), 20.tif (18), 21.tif (19), 22.tif (20), 24.tif (21), Jawa1.tif (22), Kalimantan.tif (23), Sulawesi1.tif (24), Sumatera.tif (25), Maluku.tif (26), papua11.tif (27), papua21.tif (28), Papua3.tif (29), Ocean_Basemap (30), dan Ocean_Basemap (31).
2. sigi_administrasi (http://sigi.pu.go.id/ArcGIS/rest/services/sigi_administrasi/MapServer), Layers: Pusat Administrasi (0), Ibukota Negara (1), Ibukota Provinsi (2), Ibukota Kabupaten (3), Kota Lain (4), Batas Administrasi (5), Batas Provinsi (6), Batas Kabupaten (7), Batas Kecamatan (8), Garis Pantai (9).

Saturday, June 15, 2013

BUKU-BUKU PENUNJANG MATERI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)


Sebagai orang yang berkecimpung di bidang pemetaan dan SIG baik langsung maupun tidak langsung, memerlukan informasi dan teori yang berhubungan dengan materi tersebut, beberapa buku mengenai sistem informasi geografis (SIG) yang telah diterbitkan dan beredar diantaranya adalah : 

KATEGORI ARCGIS
Penulis : NUR AWALUDIN
Buku ini mengupas tentang pengetahuan praktis tentang pemetaan digital dengan menggunakan ArcGIS desktop. Buku ini lebih diperuntukkan bagi orang-orang yang berkecimpung dengan dunia GIS (Geographical Information Systems), balk .... 

Layanan Peta Online Kementerian Perhubungan 6

Layanan Peta Online yang sudah ada dari Kementerian Perhubungan dengan Url http://gis.dephub.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Servis yang akan ditampilkan diantaranya adalah:

Services:
1.    AllPrasarana (http://gis.dephub.go.id/ArcGIS/rest/services/AllPrasarana/MapServer), Dengan layer sebagai berikut :
Bandara (0) : Bandara HUB (1), Bandara Spoke (2), dan Bandara Lainnya (3)
Pelabuhan (4) : Pelabuhan umum diusahakan (5), Pelabuhan umum tidak diusahakan (6), Pelabuhan khusus (7), Dermaga khusus (8), dan Pelabuhan Lainnya (9)
Pelabuhan Penyeberangan (10)
UPPKB (11)
Terminal (12) : Terminal Tipe A (13), Terminal Tipe B (14) , dan Terminal Tipe C (15)
Stasiun (16)
Rel KA (17) : Rel KA Beroperasi (18) , dan Rel KA Tidak Beroperasi (19)

Saturday, June 8, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Perhubungan 5



Layanan Peta Online selanjutnya yang sudah ada dari Kementerian Perhubungan dengan Url http://gis.dephub.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Folder yang akan ditampilkan diantaranya adalah:

Saturday, June 1, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Perhubungan 4


Layanan Peta Online selanjutnya yang sudah ada dari Kementerian Perhubungan dengan Url http://gis.dephub.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Folder yang akan ditampilkan diantaranya adalah:


Saturday, May 25, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Perhubungan 3


Layanan Peta Online selanjutnya yang sudah ada dari Kementerian Perhubungan dengan Url http://gis.dephub.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Folder yang akan ditampilkan diantaranya adalah:


Saturday, May 18, 2013

Hitung Luas Bidang Tanah Dengan Kalkulator fx-3800P

Proses menghitung luas bidang tanah dapat dilakukan juga dengan menggunakan kalkulator lainnya seperti kalkulator type fx-3800P, namun caranya berbeda dengan menggunakan kalkulator fx-4500P yang sudah di posting sebelumnya.

Proses memasukan formulasi akan dijelaskan seperti uraian dibawah ini:
1.    Delete Program
AC MODE EXP SHIFT MODE PROG I
2.    Mencari Diagonal
Posisi DEG (MODE 4)
MODE EXP I SHIFT PCL (warna merah)
ENT 18 KIN 1 X2 + ENT 21 KIN 2X2 – ENT 12 X2 = ./.[(…KOUT 1 x KOUT 2 x 2 …)] = SHIFT COS SHIFT .’” (derajat, menit dan detik)
SHIFT ENT SHIFT 9 MODE . (TITIK)
3.    Mencari Luas Segitiga (Rumus S)
MODE EXP PROG II ENT 18 KIN 1 + ENT 22 KIN 2 + ENT 31 KIN 3 = ./. (BAGI) = KIN 4 x [(…KOUT 4 – KOUT 1 …)] x [(…KOUT 4 – KOUT 2 …)] x [(…KOUT 4 – KOUT 3 …)] = SHIFT √ MODE . (TITIK)
4.    Cara Menggunakannya
Di PROG I
Cari sudut : 5 RUN 4 RUN 6.4 RUN = 89.94 Kemudian tekan SHIFT MR
Di PROG II
Cari diagonal : 21 RUN 14.5 RUN MR RUN = 25.5
Di PROG III
Cari luas : 21 RUN 14.5 RUN 25.5 RUN = 152.25

Saturday, May 11, 2013

Hitung Luas Bidang Tanah Dengan Kalkulator fx-4500P


Untuk menghitung luas sebidang tanah yang sudah ada bangunannya diperlukan cara pengukuran dan perhitungan sebagai berikut:
Untuk menghitung luas segiempat yang beraturan tinggal panjang dikalikan lebarnya, namun demikian bentuk tanah tidak selamanya beraturan, dari gambar diatas dilakukan pengukuaran panjang (P dan F) dan lebar bidang tanah/bangunan (E dan L).
1.    Untuk menghitung luas tanah/lapang tanpa bangunan, tinggal dilakukan pengukuran panjang (P dan F), lebar bidang tanah (E dan L) dan diagonal (D). masukan formulasi dibawah ini kedalam kalkulator fx-4500P:
Fn. Luas Bidang Tanpa Bangunan
L1. Deg : PLEFD : S=(P+L+D)/2 : X=(Sx(S-P)x(S-L)x(S-D)) : Y”LUAS1”=√X
L2. G=(E+F+D)/2 : H=(Gx(G-E)x(G-F)x(G-D)) : I”LUAS2”= √H J”LUAS TOTAL”=Y+I ∆.
Penulisan formula dalam kalkulator ini tidak menggunakan spasi.
2.   Untuk menghitung luas tanah yang sudah ada bangunannya, menarik garis diagonal (D) sulit dilakukan, dengan demikian diagonal akan dihitung diperoleh dari sudut (T). Sudut (T) diperoleh dari pengukuran panjang (A), panjang (B), dan panjang (C). masukan formulasi dibawah ini kedalam kalkulator fx-4500P:
Fn. Luas Bidang Dengan Bangunan
     L1. Deg : ABCPLEF : T=Cos-1((A2+B2-C2)/(2ab)) : D=√(P2+L2-2PLCosT) : S=(P+L+D)/2 :          X=(Sx(S-P)x(S-L)x(S-D)) : Y”Luas1”=√X. 
     L2. G=(E+F+D)/2 H=(Gx(G-E)x(G-F)x(G-D)) : I”Luas2”=√H J”Luas Total”=Y+I ∆. 
     Penulisan formula dalam kalkulator ini tidak menggunakan spasi.

Saturday, May 4, 2013

Hitung Topografi Cara Tachymetri Dengan Kalkulator fx-4500P



Penggunaan kalkulator untuk perhitungan hasil pengukuran sangat diperlukan, apalagi untuk keperluan praktis dibawa ke lapangan. Kondisi saat ini beberapa alat ukur survei sudah ada yang langsung mengolah data, menghitung dan menampilkan, namun untuk beberapa alat lainnya proses perhitungan masih terpisah, artinya sebagai alat untuk membantu perhitungan masih diperlukan. Dalam postingan ini penulis akan memaparkan bagaimana cara perhitungan data pengukuran topografi dengan cara tachymetri menggunakan kalkulator fx-4500P.


Dalam program tersebut terdapat simbol-simbol yang harus kita masukkan. Cara mengeluarkannya adalah : 
·         Deg : tekan tombol MODE kemudian 4
·         Titik dua (:) : tekan tombol 2ndf kemudian CALC
·         Pol ( : tekan tombol SHIFT kemudian tekan +
·         Segitiga full biru (∆) : tekan tombol 2ndf kemudian panah ke atas
·         Lbl : tekan tombol 2ndf kemudian panah ke kanan
·         Rec( : tekan tombol SHIFT kemudian tekan –
·         Tanda kurung { : tekan tombol 2ndf kemudian ln
·         Tanda kurung } : tekan tombol 2ndf kemudian xy
·         Goto : tekan tombol 2ndf kemudian panah ke kiri

Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk memasukkan program-program tersebut dalam kalkulator adalah pertama, tekan tombol AC, kemudian MODE dan EXP. Setelah menekan tombol tersebut pada layar kalkulator muncul tulisan (Filename ?) disini kita diperintahkan untuk mengisi nama program. Untuk memudahkan dalam menulis nama program tekanlah tombol Shift kemudian Alpha, nah sekarang kita bisa mengisi nama sesuai dengan nama program. Selanjutnya ikuti langkah-langkah dibawah ini:

Saturday, April 27, 2013

Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata

Kepulauan Karimata terdiri dari beberapa pulau kecil yang terletak di pesisir barat Kalimantan, Indonesia. Pulau yang paling besar adalah Pulau Karimata.

Karimata mempunyai ekosistem yang menakjubkan seperti mangrove dan hutan tropis. Populasi burung walet yang cukup banyak menjadikan kepulauan ini salah satu sumber pencarian sarang burung walet. Namun populasi burung itu telah berkurang drastis karena penangkapan berlebihan oleh orang-orang di luar Kepulauan Karimata.

Beberapa desa kecil berada di pesisir, terutama yang paling besar adalah Padang, di ujung timur pulau. Penduduk di pesisir barat Kalimantan yakin bahwa Karimata mempunyai masalah malaria yang serius.

Karimata ditetapkan sebagai kawasan lindungan oleh pemerintah Indonesia. Ada rumor bahwa kawasan wisata akan dibangun di pulau ini.

Pulau-pulau di Kepulauan Karimata: Pulau Karimata, Pulau Serutu, Pulau Bulu, Pulau Surunggading, Pulau Pelapis, Pulau Buwan, dan Pulau Besi.

Peta area kawasan Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata

KAWASAN : Kepulauan Karimata
PROVINSI : Kalimantan Barat
KABUPATEN/KOTA : Kayong Utara
SK PENETAPAN : 381/Kpts-II/85
TGl/BLN/THN : 27-12-1985
LUAS (Ha) : 77.000,00
KATEGORI : Cagar Alam Laut

Saturday, April 20, 2013

Cagar Alam Laut Riung

Cagar Alam Laut Riung terletak di bagian utara Pulau Flores, dan secara administratif berada di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada. Kawasan yang berbatasan langsung dengan bagian barat Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau tersebut berjarak sekitar 80 km dari Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada. Kawasan Cagar Alam Riung merupakan salah satu Kawasan Suaka Alam yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No: 589/Kpts-II/1996 tanggal 16 September 1996 dengan luas 2000 ha. SK ini merupakan SK perubahan fungsi setelah dilakukan pemisahan antara Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung dengan Cagar Alam Laut Riung. Kawasan Cagar Alam Riung merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan kering dengan vegetasi campuran dan hutan mangrove.
Peta area kawasan Cagar Alam Laut Riung



KAWASAN : Riung
PROVINSI : Nusa Tenggara Timur
KABUPATEN/KOTA : Ngada
SK PENETAPAN : 589/Kpts-II/96
TGl/BLN/THN : 16-09-1996
LUAS (Ha) : 2.000,00
KATEGORI : Cagar Alam Laut

Saturday, April 13, 2013

Cagar Alam Laut Leuweung Sancang

Kawasan hutan Leuweung Sancang ditetapkan sebagai cagar alam seluas 2.157 Ha. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian, Nomor 370/Kpts/Um/6/1978 tanggal 9 Juni 1978. Adanya terumbu karang dengan kondisi masih cukup baik yang berada di perairan pantai CA. Leuweung Sancang, maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 682/Kpts-II/90 tanggal 17 Nopember 1990, perairan pantai tersebut seluas 1.150 Ha ditunjuk sebagai Cagar Alam Laut Sancang.

Kawasan hutan Suaka Alam yang terletak di Pantai selatan ini, termasuk dalam wilayah-wilayah , yaitu : Desa Sancang, Sagara, Karyamukti, dan Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Peta area kawasan Cagar Alam Laut Leuweung Sancang

Saturday, April 6, 2013

Cagar Alam Laut Pulau Sangiang

Pulau Sangiang, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Sunda, yakni antara Jawa dan Sumatra. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten, terletak di titik kordinat antara 105'49′30″ - 105′52′00" Bujur Timur 5′56′00" - 5′58′50″ Lintang Selatan.

Jarak tempuhnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Anyer, dengan menggunakan kapal atau perahu bermotor, keindahan alamnya, berupa terumbu karang dan pantai.

Pulau Sangiang yang sekarang dijadikan Taman Wisata Alam pada awalnya merupakan Cagar Alam seluas 700,35 Ha Kemudian pada tahun 1991 perairan di sekitar kawasan diubah menjadi Taman Wisata Alam Laut seluas 720 ha. Pada tanggal 8 Februari 1993 melalui SK Menteri Kehutanan No. 55/Kpts-II/1993 kawasan Cagar Alam diubah fungsinya menjadi Taman Wisata Alam dengan luas 528,15 ha.
Pulau sangiang ini jiga terdapat sebuah perkampungan yang namanya lagon waroo, atau lagoon waru, dan yang tercatat disana ada lebih 50 kepala keluarga. Di perkampungan ini dalam berkomunikasinya menggunakan 3 bahasa sekaligus, sunda, jawa, dan lampung.

Saturday, March 30, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Perhubungan 2

Layanan Peta Online selanjutnya yang sudah ada dari Kementerian Perhubungan dengan Url http://gis.dephub.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Folder yang akan ditampilkan diantaranya adalah:


Saturday, March 23, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Perhubungan 1


Layanan Peta Online yang sudah ada dari Kementerian Perhubungan dengan Url http://gis.dephub.go.id/arcgis/rest/services, terdiri dari beberapa Folder yang akan ditampilkan diantaranya adalah:


Saturday, March 16, 2013

Layanan Peta Online Kementerian Kehutanan

Layanan Peta Online yang sudah ada dari Kementerian Kehutanan dengan Url http://webgis.dephut.go.id/ArcGIS/rest/services, terdiri dari beberapa layer yang akan ditampilkan diantaranya adalah: CitraResolusiTinggi, DAS_Batas,  FAOREDESIGN, Hutan_Tanaman, KH, KPH, Landsat, LK, Pelepasan_KH, PIPIB, PKH, PL, PL00, PL03, PL06, PPKH, Rawan_Bencana, dan TitikPanas.


Saturday, March 9, 2013

Cara membuat Styled Layer Descriptor (SLD) Menggunakan Arc2Earth

Jika kita memutuskan menggunakan GeoServer untuk menyebarkan Layanan Web kita, Akan banyak menemukan bahwa bagian dari proses termasuk menciptakan SLD atau Styled Layer Descriptor untuk penggambaran data yang akan dipublikasikan. Sebuah simbologi yang biasa digunakan untuk layer tersebut adalah format file layer dari ESRI. Penggunaan format ini awalnya sangat bermasalah, meskipun, membuat SLD untuk data dengan skema simbologi sangatlah rumit.

Cara otomatis untuk memproses layer menjadi SLD adalah dengan menggunakan sebuah software add-in untuk ArcMap disebut Arc2Earth. Arc2Earth tersedia dalam beberapa edisi yang berbeda: Komunitas, Profesional, Publisher, dan Enterprise.


Saturday, March 2, 2013

Cara membuka dan menampilkan Styled Layer Descriptor (SLD) Menggunakan GeoServer

Pada postingan sebelumnya dijelaskan bagaimana SLD dibuat dalam ArcMap, sehingga simbologi (warna) yang ditampilkan dalam ArcMap akan sesuai dengan simbologi apabila ditampilkan dalam GeoServer, karena sudah diekspor kedalam format SLD.
  • Install terlebih dahulu aplikasi GeoServer seperti disini
  • Buka aplikasi GeoServer dengan membuka browser kemudian buka alamat http://localhost:8080/geoserver/web/, 
  • Masukan User Name : admin dan Password : geoserver, kemudian klik Login. 
  • Klik style dalam Data untuk menambahkan style baru dengan klik Add a new style
     

Saturday, February 16, 2013

Styled Layer Descriptor (SLD) Untuk Simbologi Peta

Data Geospasial tidak memiliki komponen visual intrinsik, ini berarti untuk menentukan warna, ketebalan, dan atribut lainnya yang terlihat harus dikelola terlebih dahulu. Dalam GeoServer, styling ini dicapai dengan menggunakan markup language disebut Styled Layer Descriptor (SLD) berbasis XML markup language.

Data yang dapat dilayani GeoServer terdiri dari tiga kelas shapes: Titik (Points), garis (Lines), dan poligon (Polygons). Garis (satu bentuk dimensi) adalah yang paling sederhana, karena hanya memiliki tepi untuk style (juga dikenal sebagai "stroke"). poligon, dua bentuk dimensi, memiliki tepi dan dalam (juga dikenal sebagai " fill "), yang keduanya dapat dikelola secara berbeda. Poin, meskipun tidak memiliki dimensi tapi memiliki kedua tepi dan fill (belum lagi size) yang dapat dikelola. Untuk mengisi, warna dapat ditentukan, karena stroke, warna dan ketebalan dapat ditentukan.

More advanced styling memungkinkan bukan hanya sekedar warna dan ketebalan. Titik (Point) dapat ditentukan dengan bentuk seperti lingkaran, kotak, bintang, dan bahkan grafis kustom atau teks. Garis dapat ditata dengan dash styles dan hashes. Poligon bisa diisi dengan custom tiled graphics. Styles dapat didasarkan pada atribut di data, sehingga fitur tertentu ditata berbeda. Teks label pada fitur yang mungkin juga ditampilkan. Fitur dapat ditata berdasarkan tingkat zoom, dengan ukuran fitur menentukan bagaimana ia ditampilkan.

Setiap lapisan (featuretype) yang terdaftar di GeoServer harus memiliki setidaknya satu style yang terkait dengannya. Ketika menambahkan layer dan style di GeoServer pada saat yang sama, style harus ditambahkan terlebih dahulu, sehingga layer baru dapat dikaitkan dengan style. Kita dapat menambahkan style dalam menu Styles di Web Administration Interface.

Saturday, February 9, 2013

Memasang Aplikasi Geoserver pada Windows

Windows installer menyediakan cara mudah untuk membuat aplikasi GeoServer ada pada sistem kita, dengan tidak adanya file konfigurasi untuk mengedit atau perintah pengaturan baris, semuanya dapat dilakukan melalui Windows GUI.
1. Arahkan ke halaman GeoServer Download di http://geoserver.org/display/GEOS/Download.
2. Pilih versi GeoServer yang akan di download. Jika tidak yakin, pilih Stable version di http://geoserver.org/display/GEOS/Stable.
3. Klik untuk link pada Windows installer.



4. Setelah men-download, klik dua kali pada file tersebut untuk memulai.
5. Pada layar selamat datang, klik Next.



Saturday, February 2, 2013

PUBLISH DATA SPASIAL MENGGUNAKAN GEOSERVER

1. Buka alamat http://localhost:8080/geoserver/web/ pada web browser kita, apabila sudah dilakukan proses instalasi geoserver.

2. Siapkan data peta yang akan ditampilkan, berupa data batas kabupaten di Indonesia dengan format file shp (batas_kab.shp).



MEMBUAT WORKSPACES


1. Membuat sebuah workspace untuk data Shapefile dimana workspace merupakan tempat yang digunakan untuk group serupa dari layer secara bersama.


2. Arahkan ke “Data – Workspaces”.


3. Untuk membuat workspace baru pilih tombol ”Add new workspace”, kita diminta untuk memasukan nama workspace Name” dan “Namespace URI(Uniform Resource Identifier)”.


4. Masukan pada “Name” batas_kab dan “http://opengeo.org/batas_kab” pada “Namespace URI”, nama workspace menggambarkan kegiatan kita, tidak boleh melebihi dari 10 karakter atau mengandung spasi.


5. Klik tombol “submit”, Geoserver akan menambahkan workspace batas_kab dalam daftar workspace.

Saturday, January 26, 2013

MAPGUIDE OPEN SOURCE

Component Overview Ada 4 komponen dalam MapGuide, yaitu:
1. Mapguide Server
2. Mapguide Web Extentions
3. Mapguide Studio
4. Mapguide Viewer

MapGuide Studio dan MapGuide Viewer adalah client applications dari MapGuide Server. Request dari MapGuide Studio dan MapGuide Viewer tersebut dan dari aplikasi-aplikasi programming yang dibuat dengan API, ke Web Extentions. Komponen Web Agent yang ada di Web Extentions akan menerima request-request tersebut, dan mengirimkan ke MapGuide Server, MapGuide Server akan mengakses request-request tersebut, dan mengirimkan hasilnya ke Web Extention.

Installation
Ada 2 komponen yang harus diinstall dalam MapGuide Open Source, yaitu MapGuide Server dan MapGuide Web Extentions dapat di download di http://mapguide.osgeo.org/node/34 .

Install MapGuide Server Langkah menginstal MapGuide Server
1. Jalankan MgserverSetup.exe
2. Akan tampil dialog box MapGuide Server – Install Wizard
3. Pilih Site Server
4. Kemudian klik Next. MapGuide Server terinstall secara otomatis ke C:\Program Files\ MapGuideOpenSource\Server


Install MapGuide Web Extentions Sebelum menginstall MapGuide Web Extentions, kita tentukan dahului web server yang akan kita gunakan, Apache HTTP Server atau Internet Information Services (IIS). Kita juga tentukan dahulu bahasa pemrograman yang akan digunakan, PHP, ASP.NET, Java Server Page (JSP).