Citra Satelit WORLDVIEW-2 diluncurkan tanggal 8 oktober 2009, dengan pencitraan panchromatic pada resolusi 46-52 Cm dan pencitraan multispectral pada resolusi 1.84- dan 2.08-meter

Tuesday, February 14, 2012

TOPONIM & TOPONIMI

Toponim atau toponym dalam Bahasa Inggris secara harfiah berarti nama tempat di muka bumi (topos adalah tempat atau permukaan dan nym dari onyma berarti nama) dan dalam Bahasa Inggris kadang-kadang juga disebut geographical names (nama geografis) atau place names. Dalam Bahasa Indonesia kita pakai istilah nama unsur geografi atau nama geografis atau nama rupabumi. Rupabumi adalah istilah Bahasa Indonesia untuk topografi. Dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah di pasal 7 disebut nama bagian rupabumi (topografi) atau nama unsur rupabumi. Begitu juga dalam Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2006 tentang Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi, memakai istilah nama rupabumi.
Toponimi mempunyai 2 pengertian (Raper, 1996), yaitu:
1.         Ilmu yang mempunyai obyek studi tentang toponim pada umumnya dan tentang nama geografis khususnya.
2.         Totalitas dari toponim dalam suatu region. 


Muka bumi atau yang disebut juga dengan rupabumi adalah gambaran relief medan permukaan bumi dalam 3 dimensi yang menggambarkan konfigurasi tinggi-rendahnya medan muka bumi (hipsografi), sehingga manusia menamai unsur-unsur medan yang bervariasi tersebut seperti gunung, bukit, lembah, dataran rendah, pantai, sungai, danau, laut, selat, tanjung serta pulau-pulau yang berupa daratan yang dikelilingi oleh air atau laut yang selalu berada di atas permukaan air yang tinggi atau tidak tenggelam. Kemudian muncul pemukiman berupa desa, kota, jalan, bangunan dan akhirnya batas-batas administratif. Inilah unsur-unsur peta topografi atau peta rupabumi dan posisi unsur-unsur tadi ditetapkan dalam sistem koordinat yang berlaku secara nasional. Di samping itu ada unsur bumi yang tidak tampak seperti unsur bumi yang berada di bawah muka laut. Pada dasarnya topografi bumi berlanjut atau menyambung tidak terputus oleh lautan, namun sebagian berada di bawah muka laut jika kita bayangkan tidak ada laut di bumi ini. Mengingat luas lautan yang menutup bumi adalah 75% dari topografi bumi, maka unsur yang dapat terlihat oleh manusia hanya sekitar 25% saja. 

Tetapi di wilayah daratan muka bumi yang 25% dari bumi keseluruhan terdapat lebih banyak nama unsur geografi atau nama rupabumi karena tidak hanya terkait dengan unsur geografis alami saja seperti gunung, sungai, lembah, pulau, selat, bukit dan sebagainya, tetapi juga nama unsur geografis buatan seperti kota, desa dan infrastruktur buatan manusia seperti jalan, bendungan, bandar udara, bandar laut, kawasan lindung, kawasan konservasi, kawasan permukiman dan sebagainya. 

Yang termasuk 75% dari muka bumi adalah unsur rupabumi bawah laut atau tepatnya di dasar laut. Sebagaimana di atas muka bumi, di dasar laut juga ada gunung, lembah, cekungan (basin), palung parit, sesar atau patahan dalam istilah-istilah geologis.

SUMBER :
BAKOSURTANAL (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional). 1992. Gazetteer Nama Pulau dan Kepulauan di Indonesia. Dok. No. 26/1992. ISSN:0126-4982. BAKOSURTANAL: Cibinong
BRKP (Badan Riset Kelautan dan Perikanan). 2002. Buku Panduan Survei Toponim Pulau-Pulau. Jakarta: BRKP
Depdagri (Departemen Dalam Negeri). 2002. Daftar Pulau Bernama dan Belum Bernama Setiap Provinsi Seluruh Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Direktorat Perbatasan, Subdit Toponimi
Rais, J, dan kawan-kawan. 2008. Toponimi Indonesia. Sejarah Budaya Bangsa Yang Panjang dari Pemukiman Manusia dan Tertib Administrasi. Jakarta: PT Pradnya  Paramita
United Nations. 1983. The Law of The Sea – UN Convention on the Law of the Sea 1982. New York: UN Publications

10 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Terimakasih untuk penejelasannya..
    Yang mau saya tanykan apabila nanti Toponim ini mau dijadikan dalam bentuk SHP, kira2 dalam benbentuk apa ya (Point / Polygon / lainnya)??

    ReplyDelete
  3. Artikel yg sangat bermakna utk menambah wawasan dlm pengetahuan umum. Terimakasih.

    ReplyDelete