Hitung Topografi Cara Tachymetri Dengan Kalkulator fx-4500P

Penggunaan kalkulator untuk perhitungan hasil pengukuran sangat diperlukan, apalagi untuk keperluan praktis dibawa ke lapangan. Kondisi saat ini beberapa alat ukur survei sudah ada yang langsung mengolah data, menghitung dan menampilkan, namun untuk beberapa alat lainnya proses perhitungan masih terpisah, artinya sebagai alat untuk membantu perhitungan masih diperlukan. Dalam postingan ini penulis akan memaparkan bagaimana cara perhitungan data pengukuran topografi dengan cara tachymetri menggunakan kalkulator fx-4500P.

Dalam program tersebut terdapat simbol-simbol yang harus kita masukkan. Cara mengeluarkannya adalah : 

·         Deg : tekan tombol MODE kemudian 4

·         Titik dua (:) : tekan tombol 2ndf kemudian CALC

·         Pol ( : tekan tombol SHIFT kemudian tekan +

·         Segitiga full biru (∆) : tekan tombol 2ndf kemudian panah ke atas

·         Lbl : tekan tombol 2ndf kemudian panah ke kanan

·         Rec( : tekan tombol SHIFT kemudian tekan –

·         Tanda kurung { : tekan tombol 2ndf kemudian ln

·         Tanda kurung } : tekan tombol 2ndf kemudian x^y

·         Goto : tekan tombol 2ndf kemudian panah ke kiri

Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk memasukkan program-program tersebut dalam kalkulator adalah pertama, tekan tombol AC, kemudian MODE dan EXP. Setelah menekan tombol tersebut pada layar kalkulator muncul tulisan (Filename ?) disini kita diperintahkan untuk mengisi nama program. Untuk memudahkan dalam menulis nama program tekanlah tombol Shift kemudian Alpha, nah sekarang kita bisa mengisi nama sesuai dengan nama program. Selanjutnya ikuti langkah-langkah dibawah ini:

Deg : YXGIQPO : Pol(Q-Y,P-X) _∆ W _∆ R=W-O _∆ Lbl0 : 2C-A-B _∆ Z : H : M=100(A-B)SinZ _∆ D=MsinZ _∆ N=McosZ _∆ U=Y+Rec(D,H+R) _∆ T=X+W _∆ E=G+I+N-C _∆ {ABCHZ} : Goto0 (di kalkulator tanpa spasi). Tekan EXE untuk menyimpan rumus, tekan tombol MODE kemudian EXP untuk kembali ke menu normal.

Koordinat titik berdiri alat (U,T,Elevasi) di kalkulator (Y,X,G), Tinggi Alat (I), Koordinat acuan (U,T) di kalkulator (Q,P), O bacaan lingkaran horisontal ke acuan, Benang tengah (C), benang atas (A), benang bawah (B), bacaan sudut vertikal zenith (Z), bacaan sudut horisontal (H).

Cara menggunakannya:

1.  Tekan tombol AC, kemudian FILE. Setelah menekan tombol tersebut pada layar kalkulator muncul tulisan (F1 TACHYMETRI / jika kita beri nama seperti itu), tekan EXE.

2.    Masukan nilai Y=13.01 tekan EXE, X=-51.50 tekan EXE, G=5.12 tekan EXE, I=1.35 tekan EXE, Q=0 tekan EXE, P=0 tekan EXE, O=104⁰11’ tekan EXE, menghasilkan nilai dari Pol(Q-Y,P-X)=53.12 tekan EXE, menghasilkan nilai W=104.1775 (MODE kemudian tekan 7 dan tekan 4 untuk empat desimal dibelakang koma) tekan EXE, menghasilkan nilai R=W-O=-0.0058 tekan EXE.

3.    Masukan nilai C=0.733 tekan EXE, A=0.899 tekan EXE, B=0.566 tekan EXE, menghasilkan nilai 2C-A-B=0.001 tekan EXE.

4. Masukan nilai Z=87⁰51’ tekan EXE, H=73⁰13’ tekan EXE, menghasilkan nilai M=100(A-B)SinZ=33.2766 tekan EXE, menghasilkan nilai D=MsinZ=33.2531 tekan EXE, menghasilkan nilai N=McosZ=1.2484 tekan EXE, menghasilkan nilai U=Y+Rec(D,H+R)=22.6152 tekan EXE, menghasilkan nilai T=X+W=-19.6643 tekan EXE, menghasilkan nilai E=G+I+N-C=6.9854 tekan EXE,

5.    Maka perhitungan akan kembali meminta memasukan nilai baru (data pengukuran titik lainnya) C, A, B, Z, dan H, atau kembali pada langkah 3 dan seterusnya sesuai dengan titik-titik yang diukur.

Sebagai contoh

Koordinat T1= (0.5,0.5,0.0), tinggi alat T1=1.250 m, titik koordinat referensi (100.0,0.5), orientasi 0.000, benang tengah=1.285, benang atas=1.325, benang bawah=1.245, zenit=138⁰25’, dan sudut horisontal=225⁰0’.

Hitung koordinat (U,T,Elevasi)?