Citra Satelit WORLDVIEW-2 diluncurkan tanggal 8 oktober 2009, dengan pencitraan panchromatic pada resolusi 46-52 Cm dan pencitraan multispectral pada resolusi 1.84- dan 2.08-meter

Saturday, April 27, 2013

Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata

Kepulauan Karimata terdiri dari beberapa pulau kecil yang terletak di pesisir barat Kalimantan, Indonesia. Pulau yang paling besar adalah Pulau Karimata.

Karimata mempunyai ekosistem yang menakjubkan seperti mangrove dan hutan tropis. Populasi burung walet yang cukup banyak menjadikan kepulauan ini salah satu sumber pencarian sarang burung walet. Namun populasi burung itu telah berkurang drastis karena penangkapan berlebihan oleh orang-orang di luar Kepulauan Karimata.

Beberapa desa kecil berada di pesisir, terutama yang paling besar adalah Padang, di ujung timur pulau. Penduduk di pesisir barat Kalimantan yakin bahwa Karimata mempunyai masalah malaria yang serius.

Karimata ditetapkan sebagai kawasan lindungan oleh pemerintah Indonesia. Ada rumor bahwa kawasan wisata akan dibangun di pulau ini.

Pulau-pulau di Kepulauan Karimata: Pulau Karimata, Pulau Serutu, Pulau Bulu, Pulau Surunggading, Pulau Pelapis, Pulau Buwan, dan Pulau Besi.

Peta area kawasan Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata

KAWASAN : Kepulauan Karimata
PROVINSI : Kalimantan Barat
KABUPATEN/KOTA : Kayong Utara
SK PENETAPAN : 381/Kpts-II/85
TGl/BLN/THN : 27-12-1985
LUAS (Ha) : 77.000,00
KATEGORI : Cagar Alam Laut

Saturday, April 20, 2013

Cagar Alam Laut Riung

Cagar Alam Laut Riung terletak di bagian utara Pulau Flores, dan secara administratif berada di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada. Kawasan yang berbatasan langsung dengan bagian barat Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau tersebut berjarak sekitar 80 km dari Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada. Kawasan Cagar Alam Riung merupakan salah satu Kawasan Suaka Alam yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No: 589/Kpts-II/1996 tanggal 16 September 1996 dengan luas 2000 ha. SK ini merupakan SK perubahan fungsi setelah dilakukan pemisahan antara Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung dengan Cagar Alam Laut Riung. Kawasan Cagar Alam Riung merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan kering dengan vegetasi campuran dan hutan mangrove.
Peta area kawasan Cagar Alam Laut Riung



KAWASAN : Riung
PROVINSI : Nusa Tenggara Timur
KABUPATEN/KOTA : Ngada
SK PENETAPAN : 589/Kpts-II/96
TGl/BLN/THN : 16-09-1996
LUAS (Ha) : 2.000,00
KATEGORI : Cagar Alam Laut

Saturday, April 13, 2013

Cagar Alam Laut Leuweung Sancang

Kawasan hutan Leuweung Sancang ditetapkan sebagai cagar alam seluas 2.157 Ha. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian, Nomor 370/Kpts/Um/6/1978 tanggal 9 Juni 1978. Adanya terumbu karang dengan kondisi masih cukup baik yang berada di perairan pantai CA. Leuweung Sancang, maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 682/Kpts-II/90 tanggal 17 Nopember 1990, perairan pantai tersebut seluas 1.150 Ha ditunjuk sebagai Cagar Alam Laut Sancang.

Kawasan hutan Suaka Alam yang terletak di Pantai selatan ini, termasuk dalam wilayah-wilayah , yaitu : Desa Sancang, Sagara, Karyamukti, dan Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Peta area kawasan Cagar Alam Laut Leuweung Sancang

Saturday, April 6, 2013

Cagar Alam Laut Pulau Sangiang

Pulau Sangiang, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Sunda, yakni antara Jawa dan Sumatra. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten, terletak di titik kordinat antara 105'49′30″ - 105′52′00" Bujur Timur 5′56′00" - 5′58′50″ Lintang Selatan.

Jarak tempuhnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Anyer, dengan menggunakan kapal atau perahu bermotor, keindahan alamnya, berupa terumbu karang dan pantai.

Pulau Sangiang yang sekarang dijadikan Taman Wisata Alam pada awalnya merupakan Cagar Alam seluas 700,35 Ha Kemudian pada tahun 1991 perairan di sekitar kawasan diubah menjadi Taman Wisata Alam Laut seluas 720 ha. Pada tanggal 8 Februari 1993 melalui SK Menteri Kehutanan No. 55/Kpts-II/1993 kawasan Cagar Alam diubah fungsinya menjadi Taman Wisata Alam dengan luas 528,15 ha.
Pulau sangiang ini jiga terdapat sebuah perkampungan yang namanya lagon waroo, atau lagoon waru, dan yang tercatat disana ada lebih 50 kepala keluarga. Di perkampungan ini dalam berkomunikasinya menggunakan 3 bahasa sekaligus, sunda, jawa, dan lampung.